Logo Kominfo
Informasi
Berita

Jangan Anggap Remeh Paparan EMF BTS

18 Januari 2024     Dibaca 3257 kali

BTS atau Base Transceiver Station adalah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator. Fungsinya mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi (ponsel, telepon rumah, dan sebagainya), kemudian sinyal radio tersebut akan diubah menjadi sinyal digital yang selanjutnya dikirim ke terminal lainnya menjadi sebuah pesan atau data.

Saat bekerja, BTS akan memancarkan radiasi electromagnetic field (EMF) medan elektromagnetik. Paparan radiasi elektromagnetik dapat berdampak buruk pada tubuh manusia.

Dampak buruk tersebut adalah :

1.    Paparan radiasi elektromagnetik yang tinggi dapat menyebabkan stimulasi pada saraf tubuh. Hal ini dapat menimbulkan gejala bagi kesehatan manusia;

2.    Radiasi elektromagnetik yang tinggi dapat mempengaruhi permeabilitas membran sel dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan kesehatan tubuh manusia;

3.    Paparan radiasi elektromagnetik dapat menyebabkan peningkatan suhu pada jaringan tubuh tertentu, terutama di area yang terpapar langsung oleh perangkat.

Oleh karena itu, paparan gelombang elektromagnetik dari BTS harus dibatasi. Direktorat Standardisasi telah menyusun peta jalan untuk memberlakukan kewajiban pengujian SAR (Specific Absorbtion Rate) dengan berkoordinasi bersama para stakeholder yaitu, narasumber pakar, vendor perangkat telekomunikasi, dan balai uji dalam negeri.

SAR adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan jumlah energi gelombang elektromagnetik yang diserap oleh tubuh manusia ketika terpapar oleh perangkat telekomunikasi nirkabel. SAR diukur dalam satuan watt per kilogram (W/kg).

Berita Lainnya