Bahaya Virus RANSOMWARE

Ransomware adalah sejenis program jahat, atau malware, yang mengancam korban dengan menghancurkan atau memblokir akses ke data atau sistem penting hingga tebusan dibayar. Secara historis, sebagian besar Ransomware menargetkan individu, namun belakangan ini, Ransomware kiriman manusia yang menargetkan organisasi menjadi semakin meluas dan semakin sulit untuk dicegah dan ditanggulangi. Dengan Ransomware kiriman manusia, sekelompok penyerang dapat menggunakan intelijen yang telah mereka kumpulkan untuk memperoleh akses ke jaringan perusahaan. Beberapa serangan semacam ini sangatlah canggih sampai-sampai penyerang menggunakan dokumen keuangan internal yang mereka ungkap untuk menetapkan harga tebusan. Jika komputer Anda tersambung ke jaringan, Ransomware juga dapat menyebar ke komputer lain atau perangkat penyimpanan di jaringan. 

Beberapa cara Anda dapat terinfeksi oleh Ransomware antara lain:

• Mengunjungi situs web yang tidak aman, mencurigakan, atau palsu.
• Membuka lampiran file yang tidak Anda harapkan atau dari orang yang tidak Anda kenal.
• Membuka tautan berbahaya atau buruk dalam email, Facebook, Twitter, dan postingan media sosial lainnya, atau dalam pesan instan atau obrolan SMS.

Anda bisa sering mengenali email dan halaman web palsu karena ejaannya buruk, atau hanya terlihat tidak biasa. Cari ejaan nama perusahaan yang aneh (seperti "PayePal" dan bukan "PayPal") atau spasi, simbol, atau tanda baca yang tidak biasa (seperti "Layanan iTunesPelanggan" bukan "Layanan Pelanggan iTunes").

Ransomware dapat menargetkan PC apa pun, baik komputer rumah, PC di jaringan perusahaan, atau server yang digunakan oleh lembaga pemerintah.

Dampak dari serangan Ransomware meliputi:

1.   Kehilangan Akses ke Data Pribadi

Data pribadi bisa terenkripsi, dan akses ke informasi tersebut akan terbatas atau bahkan hilang sepenuhnya.

2.   Ketidakmampuan Mengakses Informasi Penting

Informasi penting, seperti dokumen kerja, catatan keuangan, atau data penting lainnya, mungkin tidak dapat diakses.

3.   Potensi Kehilangan Uang

Para pelaku sering meminta tebusan untuk mengembalikan akses ke data, yang bisa mengakibatkan kerugian finansial pada korban serangan ini.

Saran dan Tips Mengatasi Ancaman Ransomware:

1.   Backup Data Secara Rutin

Lakukan backup data secara berkala dan simpan di tempat yang terpisah dari sistem utama.

2.   Perbarui Sistem dan Perangkat Lunak

Pastikan sistem operasi dan perangkat lunak selalu diperbarui dengan pembaruan keamanan terbaru.

3.   Jaga Kewaspadaan dalam Email

Hindari membuka lampiran atau mengklik tautan dari email yang mencurigakan atau tidak dikenal.

4.   Gunakan Perangkat Lunak Keamanan yang Kuat

Pasang dan aktifkan perangkat lunak keamanan yang kuat, seperti antivirus, untuk melindungi sistem dari serangan.

Security awareness sangat penting dalam dunia yang terus berkembang secara digital. Hal ini dapat membantu individu maupun organisasi untuk memahami risiko dan ancaman yang ada dalam lingkungan online serta mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi data pribadi, informasi penting, dan sistem dari serangan siber seperti Ransomware.

Sumber : Diskominfo Kota Bogor; Microsoft